Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pengelolaan Zakat Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Mustahik (Studi Pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Propinsi Sulawesi Tengah)

Hasil penelitian menunjukkan, yaitu: (1) Penghimpunan Zakat yaitu melakukan Sosialisasi, Kerja Sama, Pemanfaatan Rekening Bank, Pengelolaan Zakat dengan cara Perencanaan (Planning) dengan mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan serta merumuskan program kerja, (Organizing) Keorganisasian dengan mengelompokan ptugas zakat agar bekerja sesuai TUPOKSI masing-masing dengan membuat sturktur organisasi, (Actuating) menggerakkan petugas zakat dalam penghimpunan zakat serta dengan mengsosialisasikan gerakan sadar zakat serta memebentuk unit pengelola zakat di instansi pemerintah dan swasta, dan (Controling) Pengawasan yang dilakukan oleh ketua Baznas mengawasi dan memonitor pelaksanaan kegiatan Baznas, mengadakan kunjungan dan pemantauan kegiatan Baznas kabupaten serta mengevaluasi laporan pertanggung jawaban Baznas Propinsi Sulawesi Tengah. Dan Ini sejalan dengan teori manajemen yang dicetuskan oleh George. R. Terry. (2). Dana zakat yang dikelola dan disalurkan kepada orang atau kelompok yang yang berhak sudah diberikan sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadis dan Undang-Undang No.23 Tahun 2011 tentang pengelolaaan zakat. Faktor pendukung yaitu niat yang iklas, kerja sama, dan niat kuat mustahik untuk menjadi muzakki dan penghambat yaitu kurangnya kesadaran mustahik, serta luasnya daerah Propinsi Sulawesi Tengah