Efektivitas Peraturan Mahkamah Agung Ri No. 1 Tahun 2016 Tentang Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Perkawinan Di Pengadilan Agama Palu Kelas I A

Hasil penelitian menunjukkan, yaitu (1) Efektifitas PERMA No. 1 Tahun 2016 telah berhasil dilaksanakan dengan baik namun belum efektif menekan angka perceraian. Hal ini dikarenakan perkara yang berhasil didamaikan masih sedikit daripada mediasi yang gagal. Upaya yang dilakukan mediator dalam mengefektifkan mediasi di Pengadilan Agama Palu Kelas I A selama ini adalah berperan sebagai fasilitator dengan cara menjelaskan maksud diadakannya mediasi kepada para pihak yang berperkara, menyediakan fasilitas dan sarana dalam melaksanakan mediasi serta meningkatkan kemampuan mediator, dan menambah hakim mediator yang sudah memiliki sertifikasi agar seimbang dengan perkara yang masuk di Pengadilan Agama Palu Kelas I A. (2) Faktor pendukung: Pelaksanaan medias berdasarkan PERMA Nomor 1 Tahun 2016 Yang efektif, Kualifikasi Mediator, Fasilitas, Kepatuhan Masyarakat dan faktor kebudayaan.b. faktor penghambat: Faktor Teknis: (Keterbatasan Mediator, Waktu Mediasi Yang Terlalu Panjang), Faktir nonteknis (Kurangnya pemahaman bagi para pihak tentang pentingnya mediasi, Tidak hadirnya salah satu pihak dan Advokat).