Cacat Fisik Sebagai Alasan Perceraian di Desa Porame Perspektif Hukum Islam

Sufardin, Sufardin (2021) Cacat Fisik Sebagai Alasan Perceraian di Desa Porame Perspektif Hukum Islam. Diploma thesis, IAIN Palu.

[thumbnail of Sufardin_143090030_Akhwa_Syakhsiya.pdf] Text
Sufardin_143090030_Akhwa_Syakhsiya.pdf

Download (513kB)

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian,kasus pertama dan kedua perceraian di karenakan seorang suami mengalami penyakit mental sehingga seorang istri meninggalkannya begitu saja tanpa melalui proses perceraian di Pengadilan Agama.Kasus kedua perceraian ini terjadi di karenakan seorang istri tidak bisa memberikan keturunan sehingga seorang suami menceraikan istrinya yang di mana proses perceraiannya hanya melalui dewan adat saja atau biasanya hanya menggunakan surat kebebasan. Mengenai sakit atau cacat yang dijadikan sebagai alasan perceraian, para ulama Mazahib al-Arba’, yaitu Hanafi, Syafi’i, Hambali dan Maliki keempatnya membolehkan perceraian dengan alasan tersebut. Adapun perceraian dengan alasan sakit atau cacat dapat dikabulkan, karena hal ini memang telah di atur dalam KHI serta UU Nomor 1 Tahun 1974. Namun dalam menentukan putusannya, para Hakim terlebih dahulu mempertimbangkan berbagai aspek lainnya, baik itu faktor-faktor yang dapat menguatkan gugatan, maupun akibat yang akan ditimbulkan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Hukum > Hukum Islam
Hukum > Hukum Keluarga
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga (Ahwal Syaksiyah)
Depositing User: Akun Publik Repository
Date Deposited: 10 Nov 2023 07:08
Last Modified: 10 Nov 2023 07:08
URI: http://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/2846

Actions (login required)

View Item
View Item