Manajemen Pembelajaran Pendidikan Dakwah Di Pondok Pesantren Al-Maarif Kec.Karossa Kab. Mamuju Tengah Sulawesi Barat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pembelajaran pendidikan dakwah di pondok pesantren Al Maarifdalam penerapan pembelajaran dakwah menggunakan dua metode dakwah yang pertama metode pembelajaran dakwah bil-lisan,
yang kedua dakwah bil-hal.Penerapan dakwah bi-lisan dengan sistem pembelajaran ceramah, khutbah, kultum yang bersifat komunikatif. Pembelajaran dakwah bil-hal menerapkan fungsi manajemen organizing yang terdiri dari beberapa orang berbaur dalam lingkungan masyarakat untuk menagajak pada kebaikan, memberikan contoh yang baik yang merupakan bagian dakwah. Selanjutnya implikasi dakwah di pondok pesantren
terhadap santri adalah dengan dibekalinya ilmu agama para santri sehingga dominan jadi figure dan contoh pada kebaikan. Membiasakan mengajak pada kebaikan merasa malu
melakukan keburukan karena dilatar belakangi olehi lmu agama yang diajarkan di pondok pesantren Al-maarif.