Interaksi Psikologi Sosial Pendidik Dan Peserta Didik Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMAN 4 Palu

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1). Bentuk interaksi psikologi sosial pendidik dan peserta didik SMAN 4 Palu yakni kedisiplinan dalam proses belajar mengajar dan membiasakan peserta didik untuk membaca Al-Qur’an sebelum melaksanakan proses belajar mengajar, mengapa pendidik menerapkan bentuk interaksi psikologi sosial ini, karena agar dapat membentuk karakter dan psikologi peserta didik yang agamis. 2). Dampak interaksi yang dibangun pendidik terhadap peserta didik yakni perubahan karakter dan psikologi peserta didik dari yang kurang baik menjadi baik. Ada beberapa cara yang digunakan pendidik sehingga merubah karakter dan psikologi peserta didik yaitu dengan melakukan dzikir dan mengaji setiap hari, kultum, dan kegiatan ini digilir kelas perkelas agar dapat membentuk karakter dan psikologi dari peserta didik. Kemudian cara berinteraksi pendidik dengan peserta didik dalam proses belajar mengajar ialah pendidik menerapkan kedisiplinan kepada peserta didik agar selalu tepat waktu untuk masuk ke dalam kelas, sehingga tidak ada satupun peserta didik yang lambat. Apabila peserta didik lambat maka akan mendapat hukuman dari pendidik, begitu juga dengan pendidik apabila pendidik lambat maka akan mendapatkan hukuman yang sama. Jadi interaksi psikologi sosial ini sangat penting bagi pendidik, karena agar pendidik lebih mengetahui karakter dan psikologi peserta didik baik di dalam proses belajar maupun di luar proses belajar mengajar