Pandangan Hukum Islam Terhadap Budaya Dero Di Kelurahan Petobo Palu Selatan Kota Palu

Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat dikelurahan petobo menganggap tarian Dero merupakan tarian yang sangat digemari oleh para remaja. Sehingga gerakan dan gaya yang ditampilkan sangat jauh berbeda dengan tarian Dero dimasa dulu, gerakan yang ditampilkan lebih cenderung memperliatkan auratnya ditambah lagi dengan goyangan pinggul dan tangan saling bergenggaman diangkat setinggi bahu dan dirapatkan didada, sehingga tarian Dero dimasa sekarang amat sangat bertentangan dengan ajaran Agama Islam, juga dalam pelaksanaan Tarian Dero membutuhkan beberapa unsur-unsur yang ada di dalamnya yaitu musik, lagu, pengiring, penyanyi dan peserta dero. Sehingga pelaksanaan acara dero membuat seluruh kaum remaja maupun dewasa menjadi satu dan dengan kegiatan tersebut rawan akan perkelahian dan konflik sehingga dero memiliki dampak (negatif) yang tinggi, dan harus memerlukan kewaspadaan dalam pelaksanaannya.