Peran Muballig Dalam Pembinaan Muallaf Di Desa Bambasiang Kecamatan Palasa Kabupaten Parigi Moutong

Adapun hasil penelitian bahwa; (1) Kondisi muallaf yang ada di Desa Bambasiang sebelum mereka masuk Islam mereka belum beragama, masih menganut paham animisme dan kemudian sekitar tahun 70 an dimasuki misionaris kristen yang menyebarkan agama mereka dengan membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti sembako akhirnya para masyarakat desa Bambasiang banyak tergiur untuk masuk agama kristen, kemudian sejak tahun 2008 para muballig mendakwahkan agama Islam kepada masyarakat desa Bambasiang yang dalam perkembangannya keberadaan mereka semakin banyak pindah agama hingga total sampai jumllah muallaf berjumlah 103 orang. (2) Adapun Sistem Pembinaan yang dilakukan di Desa Bambasiang yaitu : tata cara berwudhu, shalat, baca tulis al-quran, mempebaiki akidah, memotivasi untuk beribadah dengan baik dan benar dan juga memperhatikan dan memfasilitasi kebutuhan para muallaf (3)faktor pendukung dalam pembinaan muallaf adalah para muallaf bersemangat dalam belajar agama, muballig bekerja sama dengan beberapa yayasan di Indonesia dalam proses pembinaan muallaf,dukungan dari masyarakat dalam melakukan proses pembinaan, sedangkan faktor penghambatnya adalah dalam proses pembinaan terkadang para muallaf beralasan sudah kelelahan karena faktor bekerja, adanya gerakan misionaris yang menghalang-halangi dalam proses pembinaan para muallaf yang bersembunyi dibalik pemerintah desa, dan yang terakhir rumah para muallaf dari satu rumah ke rumah yang lain berjauhan sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk bisa mengumpulkan mereka.