Studi Interaksi Simbolik Terhadap Tradisi Mengaji Dan Khataman Al-Qur’an Masyarakat Mandar Di Desa Letawa Kec. Sarjo Kab. Pasangkayu

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa khatam al-Qur’an (mappatamma’) merupakan upacara adat yang diselenggarakan untuk memberikan apresiasi kepada anak yang telah khatam al-Qur’an. Upacara yang merupakan pesta adat yang diselenggarakan setiap memperingati Maulid Nabi, juga mendapatkan beberapa interpretasi dari masyarakat. Interpretasi tersebut berfokus pada fungsi acara yang memiliki peran sebagai alat komunikasi budaya, fungsi spiritual dan berbagai manfaat lainnya. Tradisi ini dilihat dengan kebudayaan sebagai hasil ciptaan manusia yang berawal dari penafsiran setempat yang diyakini sejak dulu hingga sekarang. Makna dan simbol dari prosesi mengaji dan khatam al-Qur’an merupakan simbol bahwa antara adat dan agama saling melengkapi dan saling beriringan. Selain itu tradisi ini juga mengandung nilai-nilai pendidikan dan nasehat bagi suku Mandar untuk termotivasi menamatkan al-Qur’an.