Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Praktek Jual Beli Sepeda Motor Bekas di Showroom Fauzan Motor Kota Palu

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Sebelum pemilik showroom memperjualbelikan motor tersebut, terlebih dahulu pemilik membeli,menerima, penjualan motor dari orang yang ingin menjual motor kepada showroom tersebut, setelah motor tersebut dibeli oleh showroom, maka pemilik showroom mengecek kembali motor yang telah dibelinya, selanjutnya diperjual belikan kembali kepada orang lain lagi. Motor yang sudah dibeli oleh showroom, jika memiliki kerusakan- kerusakan, atau ada yang perlu diperbaiki dan diganti alat-alatnya, maka pemilik showroom akan memperbaiki kerusakan tersebut, selanjutnya bisa diperjual belikan kembali. 2) Ekonomi Islam memandang mengenai praktek jual beli motor bekas di showroom Fauzan motor ini, sudah sesuai dengan nilai-nilai Islam, dimana pemilik showroom dalam hal ini sebagai penjual, bersikap terbuka terhadap pembeli motor dan motor yang diperjualbelikan tersebut, kepada konsumen/pembeli. Sehingga dalam jualbeli ini pembeli dan penjual merasa saling menguntungkan, dan tidak ada yang terdzolimi, pemilik bersikap jujur, terbuka, bersikap menolong kepada pembeli, dan pembeli juga merasa terbantukan dengan adanya jual beli ini, yang awalnya pembeli merasa tertolong dengan motor yang diperjualbelikan tersebut, harganya yang mudah dijangkau, kemudian motor yang dibeli juga memuaskan, sehingga sama-sama saling menguntungkan.