Sistem Paja Tanaman Kelapa Di Desa Ketong Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala Ditinjau Berdasarkan Hukum Ekonomi Syariah

Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem paja tanaman kelapa yang dilakukan oleh manyarakat Desa Ketong Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala, yaitu sistem paja yang menggunakan unsur tolong menolong antara sesama masyarakat desa yaitu diawali dengan perjanjian akad paja tanaman kelapa yang dilakukan secara lisan karena sudah saling percaya antara satu dengan yang lain. dan dihadiri oleh dua orang saksi dengan jangka waktu yang telah ditetapkan. Paja tanaman kelapa biasanya dilakukan kepada pedagang atau kerabat terdekat. Proses pelunasan paja tanaman kelapa tidak menghitung ataupun mencatat setiap hasil panen, tetapi berpatokan kepada jangka waktu yang diberikan sehingga menimbulkan gharar didalam akad tersebut. Sistem paja tanaman kelapa kadang menguntungkan salah satu pihak kadang juga merugikan salah satu pihak. Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap sistem paja tanaman Kelapa di Desa Ketong Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala rukun, syarat aqid, syarat marhun bih, syarat marhun, rᾱhin memanfaatkan marhun dan murtahin memanfaatkan marhun sudah sesuai dengan syariat Islam. Yang menjadi permasalah adalah syarat shighat.