Problematika Non Linguistik Pembelajaran Bahasa Arab Dalam Kehidupan Sosial Peserta Didik Kelas IX SMP IT Qurrota A’yun Palu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika non linguistik pembelajaran bahasa Arab dari segi sosio-kultural yang kemudian timbul adalah, istilah-istilah dan nama-nama benda yang tidak terdapat dalam bahasa Indonesia tidak mudah dipahami pengertianya oleh pelajar bahasa Arab dari orang Indonesia yang belum mengenal sedikit pun sosio-kultural bangsa Arab. Hal ini menyebabkan peserta didik banyak menggunakan bahasa Arab yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia seperti kata wajib, awal, akhir, halal, haram, akhlaq, adzan, dimana kata-kata tersebut mempunyai lafal dan arti yang masih sesuai dengan artinya, dan juga terdapat bahasa serapan dari Arab yang memiliki perubahan dari segi lafal namun dari segi arti tidak berubah seperti kata riski yang berasal dari kata rizq kemudian kata soal yang dalam bhs Arabnya sualun yang sering diuacapkan oleh peserta didik.