Internalisasi Nilai-Nilai Ajaran Islam Dalam Tradisi Mora’ Pada Masyarakat Etnik Lalaeyo, Di Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-Una

Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan tradisi mora’ pada masyarakat etnik lalaeyo adalah dalam bentuk pesta rakyat yang melibatkan seluruh masyarakat siapa saja yang datang. Sebelum masuknya Islam di tanah Tojo, tujuan dan pelaksanaan tradisi mora masih bergantung pada kepercayaan nenek moyang dulu animisme dan dinamisme, namun setelah masuknya Islam di tanah tojo oleh para pendakwah yang ingin menyebarkan dan memurnikan ajaran Islam secara perlahan mengikis kepercayaan masyarakat terhadap nenek moyang mereka, hal ini juga merambat pada tujuan dan bentuk pelaksanaan dari tradisi Mora’ tersebut yang sampai sekarang telah banyak diisi dengan nilai-nilai ajaran islam di dalamnya, Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi mora adalah sebagai unkapan rasa syukur kepada Allah atas hasil panen yang melimpah, memperarat tali silaturahmi, saling bekerjasama, saling berbagi dan meningkapkan pemahaman agama kepada generasi muda. Pandangan masyarakat terhadap dasar pelaksanaan Tradisi mora’ adalah perayaan yang bertujuan untuk menambah kecintaan masyarakat terhadap budaya dan menambah nilai persatuan di antara masyarakat, akan tetapi dalam proses pelaksanaannya masih ada beberapa keluarga yang masih mempertahankan kepercayaan nenek moyang dulu, walaupun sebagain besar dari masyarakat setempat telah mengubah nilai kepercayaan dan tujuan dari pelaksanaan tradisi mora’ pada etnik lalaeyo.