Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

Hasil olahan Analisis Regresi Linier Berganda yang dibantu dengan Program Eviews 10, dengan data yang digunakan adalah data Non Performing Financing, Capital Adequacy Ratio, Financing to Deposit Ratio dan Return On Asset (ROA) Bank Umum Syariah untuk periode 2013-2021, diambil dari situs resmi Statistik Perbankan Syariah melalui website www.ojk.go.id. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa Non Performing Financing berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas bank umum syariah dengan koefisien regresi -0,47 dan nilai signifikan 0,00. Capital Adequacy Ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah dengan koefisien regresi 0,02 dan nilai signifikan 0,49. Financing to Deposit Ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah dengan koefisien regresi 0,00 dan nilai signifikan 0,45. Dengan nilai Prob (F-statistic) sebesar 0,00, secara simultan Non Performing Financing, Capital Adequacy Ratio, dan Financing to Deposit Ratio berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas.