Penerapan Penggunaan Sistem Brimen Dalam Pengimputan Dan Pengarsipan Data Kredit Nasabah Pada Bank BRI Unit Tadulako (Perspektif Perbankan Syariah)

Penelitian ini mengenai penerapan penggunaan sistem brimen dalam pengimputan dan pengarsipan data kredit nasabah pada bank bri unit Tadulako (perspektif perbankan syariah) dengan tujuan penelitian ini mengetahui penerapan pengimputan dan pengarsipan data kredit nasabah dengan menggunakan sistem Brimen serta bagaimana penerapan sistem Brimen dalam perspektif perbankan syariah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif, dengan memilih lokasi di bank BRI unit Tadulako. Sumber data yang diperoleh adalah data primer dan data skunder, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengarsipan Brimen terdapat tujuh tahapan dimulai dari pemilahan arsip brimen sampai dengan penataan boks dalam roll opack atau
rak. Sedangkan penginputan Brimen dapat dilakukan dengan dua cara yaitu input Brimen dari Microsoft Excel dan register Brimen (List Manual). Brimen dalam pandangan perbankan syariah atas dasar kemitraan (ta’awun). Prinsip pengelolaan sebuah lembaga keuangan khususnya perbankan yang utama adalah prinsip kepercayaan (fiduciary relation). Dikatakan sebagai prinsip yang utama karena kegiatan usaha perbankan mendasarkan pada adanya kepercayaan dari nasabah. Implikasi penelitian ini yaitu penulis menyarankan kepada pihak bank
diharapkan untuk petugas Brimen ditetapkan di satu unit instansi saja, supaya tidak terjadinya keteledoran saat dilakukan sistem mutasi ataupun peminjaman karyawan petugas brimen ke unit lain, biar pekerjaan yang dilakukan sangat
efektif dan tidak terjadi kesalah pahaman saat pencaharian dokumen di lemari dan brankas sampai dengan selesai. Bilapun wajib dilakukan sistem tersebut, penulis menyarankan tunggu tanggung jawab di unit nya dahulu diselesaikan barulah
dimutasi ataupun dilaksanakan sistem peminjaman karyawan ke unit lain.