Kreativitas Peserta Didik Dalam Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Di SD Inpres Watubose

Judul dari Skripsi ini adalah “ Kreativitas Peserta Didik dalam Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SD Inpres Watubose”. Pokok permasalahan dari skripsi ini adalah (1) Bagaimana
kreativitas peserta didik dalam pemanfaatan barang bekas pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SD Inpres Watubose? (2) Apa saja jenis-jenis kreativitas yang dihasilkan melalui pemanfaatan barang bekas sebagai media
pembelajaran IPA di SD Inpres Watubose? Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif,
dilaksanakan di SD Inpres Watubos Kabupaten Sigi pada bulan Agustus sampai bulan September. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah reduksi data,
penyajian data dan verifikasi data (penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pelaksanaan kegiatan pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran di SD Inpres Watubose dapat menumbuhkan kreativitas dari peserta didik serta peserta didik dapat mengelola barang bekas agar dapat digunakan kembali 2) Dalam kegiatan pemanfaatan Barang
Bekas yang dilaksanakan di Sekolah ada beberapa jenis media pembelajaran yang dihasilkan melalui kreativitas peserta didik yaitu di antanya: alat Pernapasan pada manusia, alat peraga sendi gerak tangan dan sumber bunyi. Semua media
pembelajaran tersebut dibuat dengan memanfaatkan kembali barang bekas. Saran penelitian adalah 1) Untuk kepala sekolah, lebih memperhatikan sarana dan prasarana yang ada di sekolah, khususnya tentang tentang pemanfaatan
barang bekas sebagai media pembelajaran agar peserta didik bersemangat dalam kegiatan pembelajaran dan dapat menumbuhkan kreativitas dari peserta didik. 2) Untuk Guru , agar selalu semangat dalam mengajar dan membimbing peserta didik, kiranya lebih lebih memanfaatkan barang, sekitar yang bisa dibuat sebagai media pembelajaran di kelas. 3) Untuk peserta didik, agar selalu bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas dan lebih meningkatkan kreativitasnya dalam membuat media pembelajaran.