Perspektif Hukum Islam Terhadap Jual Beli Pakaian Bekas Import (Studi Kasus Di Kota Palu)

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jika dilihat dari perspektif hukum islam, jual beli pakaian impor bekas antara penjual dan pembeli tidak terdapat kendala yang begitu berarti. Yang menjadi kendala ialah kemampuan serah terima antara pemerintah Indonesia dengan importir, karena importir memasukkan pakaian impor bekas ke Indonesia dengan cara ilegal. Meskipun masih tergolong aman untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh pembeli, namun tetap dilarang karena tidak sesuai dengan peraturan Menteri Perdagangan mengenai larangan impor pakaian bekas yang dapat menimbulkan kerugian bagi banyak pihak karena berpotensi membahayakan kesehatan manusia, merusak industri dalam negeri dan menurunkan harga diri bangsa. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa impor pakaian bekas di masa pandemi covid-19 hukumnya sangat dilarang karena lebih banyak mendatangkan mudharat daripada manfaat.