Penerimaan Diri Orang Tua Pada Anak Autis Di Klinik Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja RSUD Madani Kota Palu

Dewi, Indah Sukma (2024) Penerimaan Diri Orang Tua Pada Anak Autis Di Klinik Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja RSUD Madani Kota Palu. Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Datokarama Palu.

[thumbnail of SKRIPSI  Indah Sukma Dewi.pdf] Text
SKRIPSI Indah Sukma Dewi.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penerimaan diri yang baik hanya terjadi bila seseorang mampu
memahami keadaan dengan apa adanya, bukan sesuai keinginannya, oleh karena itu, orang tua yang memiliki anak autis melakukan penerimaan diri yang baik apabila dapat menerima kondisi anaknya. Berkenaan dengan hal tersebut, maka uraian dalam skripsii ini berangkat dari masalah bagaimana proses penerimaan diri orang tua dari anak autis di klinik kesehatan jiwa anak dan remaja RSUD Madani Kota Palu? dan bagaimana bentuk penerimaan diri orang tua dari anak autis di klinik kesehatan jiwa anak dan remaja
RSUD Madani Kota Palu?.
Jenis penelitian yang digunakan kualitatif bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, lima orang tua dari anak autis sebagai subjek pada penelitian ini.
Hasil dari penelitian, telah ditemukan bahwa proses penerimaan yang telah dilalui tiap informan dimulai dari tahap penolakan, tahap amarah, tahap penawaran, tahap depresi dan tahap penerimaan. Tiap informan tidak mengalami
tahap penolakan karena besarnya rasa kasih sayang kepada anak masing-masing, tahap amarah dilalui dengan tidak berlebihan, dan tahap depresi yang tidak dilalui
tiap informan sebab anak menjadi alasan mereka untuk bertahan. Informan
memiliki caranya sendiri untuk melalui tahap penawaran yang dimulai dari
menghibur diri sendiri sampai introspeksi diri. Tahap terakhir menjadi penentuan
bagi tiap informan untuk melalui penerimaan diri sebagai orang tua anak autis,
untuk itu tiap informan menerima kondisi anak masing-masing. Bentuk
penerimaan yang dilakukan orang tua dimulai dari memahami anak masing�masing. Memahami disini berarti orang tua tidak menyalahkan hal yang dilakukan
anak dan memprioritaskan anak, sadar atas hal yang bisa dan belum bisa
dilakukan anak, membangun komunikasi yang baik dengan anak serta
memikirkan upaya lain terhadap kesehatan anak.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini memberikan sumbangan
pemikiran agar masyarakat maupun pembaca terlebih lagi yang dilingkungannya
ada anak-anak berkebutuhan khusus, marilah untuk saling memahami dan
menghargai. Jangan mengucilkan mereka hanya karena melihat mereka berbeda,
mereka adalah anak-anak spesial, untuk itu terima dan hargai anak-anak spesial
tersebut sebagai sesama manusia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Konseling
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab & dakwah
Depositing User: Akun Publik Repository
Date Deposited: 20 Jan 2025 04:31
Last Modified: 20 Jan 2025 04:31
URI: http://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/3782

Actions (login required)

View Item
View Item