Implementation of Islamic Religious Education Learning in Building Students' Social Attitude

Artikel ini bertujuan untuk mengkaja dan menganalisis pelaksanaan pembelajaran
pendidikan agama Islam serta faktor pendukung dan penghambat dalam membentuk
sikap sosial peserta didik di SDN Balaroa Kota Palu. Jenis penelitian yang diginkan
pada penelitian ini adalah kualitatif field research dengan menggunakakn teknik
analisis Miles dan Huberman. Hasil peneltian menunjukkan bahwa pelasksanaan
pembelajaran pendidikan agama Islam di Kota Palu terdiri dari tiga tahapan yakni
kegiatan awal, kegiatan inti, serta kegiatan penutup. Faktor pendukung pembelajaran
pendidikan agama Islam di SDN Balaroa adalah penambahan jam pelajaran
pendidikan agama Islam. Sementara faktor penghambat pembelajaran ialah
kurangnya motivasi sebagian peserta didik serta minimnya sarana dan parasarana
penunjang pembelajaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa kegiatan awal
pembelajaran pendidikan agama Islam di SDN Balaroa mampu membentuk sikap
sosial peserta didik dengan terbentuknya sikap disiplin, tanggung jawab, serta sikap
kasih sayang pada peserta didik. Begitupun pada kegiatani inti pembelajaran mampu
membentuk dan membangun sikap simpati dan empati pada peserta didik. Lebih
lanjut, kegiatan penutup pembelajaran pendidikan agama Islam juga mampu
membentuk sikap terbuka dan kemampuan bekerja sama pada peserta didik. Dengan
demikian, pelaksanaan pendidikan agama Islam di SDN Balaroa berimplikasi pada
pembentukan sikap sosial pada peserta didik.