Praktik Jual Beli Emas Melalui Sistem Tukar Tambah Di Pasar Manado Palu (Prespektif Hukum Ekonomi Syariah)

Hasil penelitian mengemukakan dua pendapat ulama yaitu diperbolehkan dan tidak diperbolehkan (haram). Ulama yang melarang transaksi emas dengan emas berpendapat bahwa keduanya merupakan tsaman (harga, alat pembayaran, uang) yang tidak boleh dipertukarkan secara angsuran atau kredit, karena merupakan barang ribawi. Sedangkan ulama yang membolehkan jual beli emas, baik tunai maupun kredit, berpendapat bahwa transaksi tersebut tidak dimaksudkan sebagai tsaman, melainkan sebagai sil’ah (barang), dan selama belum terjadi perpisahan antara penjual dan pembeli.