Khalaif, Lala Nur (2024) Efektivitas Lembaga Mediasi Dalam Menekan Angka Perceraian Di Pengadilan Agama Palu Klas 1A. Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Datokarama Palu.
![[thumbnail of 2024 Lala Skripsi.pdf]](http://repository.uindatokarama.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2024 Lala Skripsi.pdf
Download (874kB)
Abstract
Perceraian menjadi salah satu fenomena yang umum di masyarakat dibuktikan dengan meningkatnya angka perceraian tiap tahunnya . Maka salah satu penyelesaian sengketa perceraian adalah Mediasi. Mediasi merupakan salah satu prosedur penengahan di mana seseorang bertindak sebagai penengah untuk berkomunikasi antara para pihak yang bersengketa, sehingga pandangan mereka yang berbeda dapat dipahami untuk di damaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah agar mengetahui keberhasilan dari proses pelaksanaan Mediasi. Sehingga juga dapat diketahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam proses Mediasi baik itu dalam faktor eksternal maupun internal. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris yaitu meneliti dengan adanya data-data lapangan sebagai sumber data utama, seperti hasil wawancara. Metode penelitian ini yakni dengan pengumpulan data yang dibutuhkan, penelitian ini juga mengumpulkan bahan dari hasil wawancara sebagai metode pokok, lalu metode dokumentasi sebagai metode pendukung dengan menggunakan metode berfikir induktif. Data yang akan dihimpun dalam penelitian ini adalah data kualitatif, yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, sketsa atau gambar. Dan mengkualifikasikan kemudian menghubungkan teori yang berhubungan dengan masalah dan menarik kesimpulan untuk menentukan hasil. Hasil dari penelitian ini memberikan jawaban bahwa mediasi di Pengadilan Agama Palu masih kurang efektif. Terbukti dari banyaknya perkara perceraian yang masuk akan tetapi kenyataannya masih sedikit yang didamaikan dengan cara mediasi. Implikasi penelitian ini yaitu, Bahwa sumber daya mediator harus diperbaiki dengan cara memberikan pelatihan kepada hakim-hakim mediator. Mediasi adalah salah satu bentuk dari alternatif penyelesaian sengketa yang berbeda dengan litigasi sehingga para hakim yang ditetapkan menjadi mediator wajib mendapatkan pelatihan yang baik. Dalam hal ini Mahkamah Agung RI yang harus mengambil inisiatif agar pelatihan mediator dapat segera dilaksanakan lebih luas lagi. Disarankan kepada Pengadilan Agama Palu agar bisa meningkatkan lagi keefektifan dalam proses mediasi terutama dengan diadakannya lembaga Mediasi di PA Palu Klas 1A, kemudian juga meningkatkan program sosialisasi tentang pentingnya mediasi di Pengadilan Agama dan memberikan intensif kepada mediator yang berhasil dan menjalankan tugasnya dengan baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lembaga Mediasi, Angka Perceraian, Pengadilan Agama |
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga (Ahwal Syaksiyah) |
Depositing User: | Akun Publik Repository |
Date Deposited: | 07 Mar 2025 06:46 |
Last Modified: | 07 Mar 2025 06:46 |
URI: | http://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/4085 |