Analisis Motif Pembunuhan Terhadap Anak Dalam QS Al-An'am Ayat 140

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang melatarbelakangi terjadinya kekerasan pada anak dan pengungkapan kekerasan terhadap anak dalam Al- Qurán. Adapun penelitian ini difokuskan pada ayat yang membahas kekerasan pada anak lebih tepatnya yaitu pembunuhan, Adapun ayat yang peneliti ambil adalah Q.S Al-Anám ayat 140. Jenis penelitian ini adalah Library Research yaitu penelitian kepustakaan. Pengumpulan datanya dilakukan dengan cara mengumpulkan sumber-sumber data primer dan sumber-sumber data sekunder, sumber data primer dalam penelitian ini adalah Q.S Al-Anám ayat 140 yang ditinjau dari beberapa Tafsir yaitu, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al-Misbah, Tafsir Sya’rawi, Tafsir Al-Munir, dan Tafsir Fi Zhilail Qurán, sedangkan sumber sekunder diperoleh dari buku, jurnal, ataupun artikel. Adapun dalam mengolah data penulis menggunakan metode tahili (analisis) yaitu suatu metode tafsir yang digunakan oleh para mufassir dalam menganalisa ayat-ayat Al-Qurán.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor terjadinya kekerasan pada anak yaitu karena faktor ekonomi, faktor sosial, faktor kejiwaan, faktor pendidikan, dan faktor keimanan, Adapun pengungkapan kekerasan pada anak dalam Al-Qurán penulis mengambil term qatala yaitu pembunuhan, karena pembunuhan merupakan kekerasan yang sering terjadi pada anak dan hal itu Allah sebutkan dalam firmannya dalam Al-QurÁn yaitu pada Q.S Al-Anám:140, 151, Q.S Al-Isra: 31, dan Q.S At- Takwir: 8-9. Adapun kesimpulan dari tafsir Q.S. Al-Anám ayat 140 adalah meruginya orang-orang yang telah membunuh anak mereka karena kebodohan, mereka merugi didunia maupun akhiraat dan mereka rugi kehilangan petunjuk dan hidayah, mereka membunuh anak-anaknya tidak lain karena takut akan kefakiran, sesungguhnya mereka telah sesat dan tidak mendapatkan petunjuk sama sekali.