Sikap Islam Terhadap Tradisi Sesajen Menurut Tafsir Al-Misbah

Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama Islam tidak membenarkan segala jenis tradisi sesajen dalam bentuk apapun itu yang ditujukan pada selain Allah karna sama halnya dengan menyekutukan Allah (Syirik) dan Allah tidak akan mengampuni dosa Syirik. Bukan hanya karena menyekutukan Allah, Islam juga melarang karena menyia-nyiakan makanan karena sesajen yang diberikan tidak boleh dimakan oleh manusia dan itu dianggap Mubazzir atau membuang-buang makanan. Kedua M Quraish Shihab berpendapat bahwa jika tujuan menghormati tradisi orang berlainan keyakinan yang jelas bertentangan dengan ajaran Islam adalah untuk menjaga kerukunan lintas agama maka sikap umat Muslim pada jenis kedua ini adalah tetap menghormatinya. dalam hal ini menghormati bukan berarti meyakini perihal diturunkan azab dengan tidaknya itu terjadi atas izin Allah kita tidak berhak menentukan. karna jika kita memaki adat istiadat orang, budaya orang sama saja kita mengundang hal yang sama mereka lakukan pada agama kita.