Mayyadah, Mayyadah (2021) Perbedaan Manhaj Ulama dalam Fikih Perempuan Kontemporer dan Realitasnya di Indonesia. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 15 (2). pp. 277-292. ISSN 1978-6670
![[thumbnail of Uji plagiasi_Perbedaan Manhaj Ulama.pdf]](http://repository.uindatokarama.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Uji plagiasi_Perbedaan Manhaj Ulama.pdf
Download (611kB)
![[thumbnail of Bukti Korespondensi.pdf]](http://repository.uindatokarama.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bukti Korespondensi.pdf
Download (55kB)
Abstract
Kompleksnya permasalahan dan realitas perempuan di era modern menuntut para ulama untuk menetapkan solusi hukum yang aktual dan realistis. Tulisan ini berangkat dari kenyataan bahwa produk fikih perempuan juga dipengaruhi oleh karakteristik manhaj dan metode ulama dalam menetapkan hukumnya. Melalui kajian studi literatur (riset kepustakaan) dan pendekatan Fikih-Usul Fikih, tulisan ini menemukan bahwa ada tiga karakter metodologi atau manhaj ulama dalam fikih perempuan yaitu al-tasyaddud atau al-iftirati al-tafrit wa al-tahallul, serta al-wast wa al-i'tidal. Adapun dalam menetapkan hukum fikih perempuan kontemporer, para ulama menempuh metode melalui analisis komprehensif terhadap nas-nas hukum, atensi terhadap maqasid al-syari'ah, pertimbangan realitas sosial, dan pertimbangan terhadap perbedaan psikologis dan sosial perempuan. Di Indonesia, realitas aktivitas perempuan telah merambah ke dunia politik praktis sehingga menghasilkan respon pemikiran fikih yang beragam. Di sini terlihat bahwa problematika fikih perempuan kontemporer tidak sepi dari perbedaan pendapat ulama.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Islam Pemikiran Islam |
Depositing User: | Abu Bakri |
Date Deposited: | 06 Mar 2025 07:09 |
Last Modified: | 07 Mar 2025 01:01 |
URI: | http://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/4114 |