Monggilo, Agung (2025) Pemaknaan Term Syirik dalam Q.S An-Nisa ayat 48 (Studi Komparasi Penafsiran Muhammad Abduh dan Quraish Shihab). Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Datokarama Palu.
![[thumbnail of Agung Monggilo.pdf]](http://repository.uindatokarama.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Agung Monggilo.pdf
Download (1MB)
Abstract
Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa : (a) Term syirik dalam Al-Qur’an disebutkan 168 kali dalam Al qur’an. Term syirik sendiri memiliki makna bersekutu, sekutu, dipersekutu, menyekutukan atau mempersekutukan dan
dalam term syirik ada beberapa ayat yang bersifat sebagai larangan,peringatan dan nasihat untuk menjauhi syirik walaupun di dalamnya ada kata menyekutukan. syirik sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu syirk besar ( dalam bidang keyakinan) dan syirik kecil (dalam tujuan perbuatan seprti riya’), (b) : Dalam Menafsirkan Q.S An-Nisa ayat 48 Quraish Shihab lebih menyoroti peringatan terhadap syirik sebagai pelanggaran akidah, dengan pendekatan kontekstual dan moderat sedangakan Muhammad Abduh lebih menekankan bahwa syirik bukan hanya pelanggaran akidah, tetapi juga penyebab
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Syirik, Tafsir, Q.S An-Nisa, Muhammad Abduh, Quraish Shihab |
Subjects: | Tafsir & Hadis > Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab & dakwah > Ilmu Alquran dan Tafsir |
Depositing User: | Abu Bakri |
Date Deposited: | 11 Mar 2025 04:49 |
Last Modified: | 11 Mar 2025 04:49 |
URI: | http://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/4125 |