Apriana, Apriana (2024) Childfree Dalam Pernikahan Menurut Perspektif Al-Qur’an: Analisis Penafsiran Ibnu Katsir dan Wahbah Al-Zuhailī. Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Datokarama Palu.
![[thumbnail of APRIANA.pdf]](http://repository.uindatokarama.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
APRIANA.pdf
Download (6MB)
Abstract
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa salah-satu tujuan disyari’atkannya pernikahan adalah untuk berketurunan demi menjaga kelestarian dan eksistensi manusia dimuka bumi. Jika dilihat dari penafsiran Q.S Ar-Rūm/30: 21, Q.S. An-Nisā’/4: 1, An-Nahl/16: 72, Q.S. Asy-Syūrā/42: 11, 49, dan 50 yang berkaitan dengan keberpasangan, menunjukkan bahwa kedua mufassir memiliki penafsiran yang sejalan antara satu dengan yang lain. Namun ketika menjelaskan kedudukan anak
dalam pernikahan memiliki penempatan yang berbeda serta menjelaskan bahwa adanya anak keturunan merupakan kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka berdasarkan alasan yang diambil dari Al-Qur’an, terlihat bahwa kehadiran anak memiliki peran penting dalam rumah tangga. Sehingga ketika pilihan chidfree sudah menjadi sebuah prinsip hidup, maka hal ini dianggap bertentangan dengan fitrah manusia dan syari’at Islam yang menganjurkan adanya keturunan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Childfree, Pernikahan, Ibnu Katsir, Wahbah Al-Zuhailī |
Subjects: | Tafsir & Hadis > Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab & dakwah > Ilmu Alquran dan Tafsir |
Depositing User: | Abu Bakri |
Date Deposited: | 11 Mar 2025 05:01 |
Last Modified: | 11 Mar 2025 05:01 |
URI: | http://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/4129 |