LGBT Dalam Al-Qur'an Kajian Tafsir Fi Zhilalil Qur'an Karya Sayyid Qutb

Di Era modern ini, perkembangan LGBT semakin marak dan merajalela dikalangan masyarakat. Permasalahan ini masih menjadi topik belum terselesaikan serta menjadi perdebatan di seluruh dunia. Salah satunya di Indonesia, khusunya di Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk membahas fenomena LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) dalam pandangan Al-Qur‟an, khususnya melalui Tafsir Fi Zhilalil Qur'an Karya Sayyid Qutb. Permasalahan LGBT bukan
hanya muncul di era modern, melainkan telah terjadi sejak zaman Nabi Luth, di mana perbuatan homoseksual dikecam sebagai perilaku melampaui batas. Dalam kajian ini, penulis meneliti bagaimana pandangan Al-Qur‟an terhadap LGBT serta
bagaimana Sayyid Qut}hb menafsirkan ayat-ayat yang berkaitan dengan fenomena tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur‟an secara tegas melarang perilaku LGBT karena bertentangan dengan fitrah manusia dan ajaran agama. Sayyid Qutb dalam tafsirnya menekankan bahwa perilaku ini adalah bentuk kerusakan moral dan penyimpangan dari hukum Allah. Beliau juga menggaris bawahi bahwa fenomena tersebut merupakan salah satu penyebab datangnya azab Allah, sebagaimana terjadi pada kaum Nabi Luth. Dengan demikian, kajian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat terkait pandangan Al-Qur‟an terhadap LGBT serta solusi moral dan religius dalam menghadapinya.