Praktik Tradisi Pengobatan Konisa Patangaya Suku Kaili Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Adat (Studi di Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore)

Hasil penelitian praktik pengobatan adat Konisa Patangaya yaitu Awal proses pengobatan tersebut dimulai dengan bacaan Audzubillahiminna syaitonirrajim bismillahirrohmanirrahim, subhanallah, walhamdulillah, walaillahaillaullah waallahu akbar, kemudian bacaan Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan menceritakan sebab kejadian peristiwa dari awal sampai akhir dengan menggunakan bahasa kaili, setelah menceritakan kejdian itu mulailah Tetua Adat ini memanggil “Lumbu Solo/Orang Berkah” sebagai perantara dengan makhluk ghaib dengan sambutan Tobaraka-tobaraka i Lumbu Solo dan dengan segala
persyaratan adat Konisa Patangaya.Mereka beranggapan bahwa ketika melakukan pengobatan adat Konisa Patangaya tersebut dapat menyembuhan penyakit dalam konteks meyakini bahwa adanya “orang berkah/Lumbu Solo” yang bisa menjadi perantara dengan makhluk lain yang ghaib untuk mengembalikan penyakit itu kepada mereka atas izin Allah.