Strategi Komunikasi Lintas Budaya Dalam Memahami Konsep Uang Panai Pada Suku Bugis Di Desa Soni Kec. Dampal Selatan

Magfirah, Magfirah (2025) Strategi Komunikasi Lintas Budaya Dalam Memahami Konsep Uang Panai Pada Suku Bugis Di Desa Soni Kec. Dampal Selatan. Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Datokarama palu.

[thumbnail of magfirah.pdf] Text
magfirah.pdf

Download (12MB)

Abstract

ndonesia dikenal sebagai negara yang multietnik, salah satu upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah salah salah satu agar budaya etnis yang satu dapat saling terhubung dan memahami. Termaksud masyarakat yang terdiri dari berbagai macam budaya, dapat dipastikan bahwa kita juga berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda. Sehingga komunikasi antara dua orang atau lebih yang memiliki latar belakang yang berbeda di sebut sebagai komunikasi lintas budaya. Berdasarkan penulusuran peneliti yang diperoleh Bahwa uang panaiyang bermakna pemberian uang dengan nominal tertentu dari keluarga laki-laki keepada pihak perempuan. Uang panai yang harus di setujui dengan orang tua. semakin
tinggi tingkat Pendidikan seorang wanita maka semakin tinggi pula yang akan diminta untuk mempertahankan kehormatan dan rasa malu keluarga perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah metode penelitian Kualitatif, yang menggunakan Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan
kondensasi data (data condensation), Penyajian data (data display), Penarikan Kesimpulan (conclusion drawing).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Starategi komunikasi lintas budaya Strategi komunikasi mengenai konsep uang panai meliputi penyampaia informasi tentang sejarah dan nilai-nilainya, penggunaan perumpamaan agar mudah dipahami oleh budaya lain, penggunaan bahasa yang sopan dan menghormati adat Bugis, serta memberikan edukasi untuk membangun pemahaman dan komunikasi lintas budaya yang baik. (2) Faktor pendukung: sikap terbuka dan toleransi, adanya keterlibatan tokoh budaya dan akademisi serta pengalaman langsung dan interaksi antar budaya. Adapun faktor penghambat yang ditemukan oleh peneliti yaitu: ekonomi calon istri, jenjang pendidikan, dan kondisi fisik wanita. Implikasi dari penelitian ini strategi yang digunakan agar proses komunikasi antar budaya tidak terputus yaitu: memberikan edukasi kepada masyarakat ataupun melakukan sosialisasi dengan abahsa yang mudah dipahami. Dan fakor pendukungnya: sikap terbuka dan toleransi terhadap antar budaya, Adapun faktor pendukung yaitu: ekonomi calon istri, jenjang Pendidikan dan kondisi fisik wanita.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Social Sciences > Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab & dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Abu Bakri
Date Deposited: 21 Jun 2025 05:36
Last Modified: 21 Jun 2025 05:36
URI: http://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/4401

Actions (login required)

View Item
View Item