Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Meningkatkan Kualitas Hafalan Al-Qur’an Peserta Didik Melalui Metode Tasmī‘ dan Murāja‘ah di SMP Islam Terpadu Qurrota A‘yun Palu

Kadang, Abd. Wahid S. (2025) Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Meningkatkan Kualitas Hafalan Al-Qur’an Peserta Didik Melalui Metode Tasmī‘ dan Murāja‘ah di SMP Islam Terpadu Qurrota A‘yun Palu. Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Datokarama Palu.

[thumbnail of Abd. Wahid S Kadang.pdf] Text
Abd. Wahid S Kadang.pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam meningkatkan kualitas hafalan Al-Qur'an peserta didik melalui penerapan metode tasmī‘ dan murāja‘ah di SMP Islam Terpadu Qurrota A‘yun Palu. Fokus utama kajian ini meliputi dua aspek, yakni: (1) Peran guru PAI dalam meningkatkan kualitas hafalan Al-Qur'an peserta didik melalui penerapan metode tasmī‘ dan murāja‘ah, serta (2) Penerapan metode tasmī‘ dan murāja‘ah oleh guru PAI dalam rangka mendukung keberhasilan hafalan peserta didik di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian berada di SMP Islam Terpadu Qurrota A‘yun Palu. Data yang
dikumpulkan dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, verifikasi, serta penarikan kesimpulan.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: (1)Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki tiga peran utama dalam meningkatkan kualitas hafalan Al-Qur’an peserta didik melalui metode tasmī‘ dan murāja‘ah di SMP Islam Terpadu Qurrota A‘yun Palu. Pertama, guru bertindak sebagai pendidik yang membentuk karakter peserta didik, terutama dalam hal akhlak yang sejalan dengan nilai-nilai seorang penghafal Al-Qur’an. Kedua, guru berperan sebagai pemberi motivator yang senantiasa hadir untuk memberikan dorongan semangat kepada
peserta didik. Ketiga, guru juga berperan sebagai pembimbing yang membekali peserta didik dengan pemahaman tentang tajwid dan makharijul huruf secara tepat, serta melakukan pengelompokan peserta didik berdasarkan kemampuan membaca, memahami, dan menghafal Al-Qur’an. (2)Adapun dalam hal penerapan metode tasmī‘, kegiatan ini telah mulai dilaksanakan sejak semester sebelumnya dengan target hafalan tiga juz, yakni juz 30, juz 1, dan juz 2. tasmī‘ dilakukan
dengan dua pendekatan, yaitu per halaman dan per juz. Sementara itu, untuk metode murāja‘ah, pelaksanaannya bersifat fleksibel, tidak terikat oleh tempat maupun waktu tertentu. Implikasi bahwa peran guru Pendidikan Agama Islam sangat penting dalam meningkatkan kualitas hafalan Al-Qur’an peserta didik melalui metode tasmī‘ dan murajaah. Guru dituntut memiliki kompetensi dalam tahfizh, menjadi motivator spiritual, serta menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakter peserta didik. Lembaga pendidikan perlu menyediakan fasilitas dan sistem pendukung, sementara peserta didik diarahkan untuk disiplin dan konsisten dalam hafalan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Education > Education (General)
Divisions: Fakultas Tarbiyah & Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Abu Bakri
Date Deposited: 21 Jun 2025 06:02
Last Modified: 21 Jun 2025 06:02
URI: http://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/4406

Actions (login required)

View Item
View Item