Manajemen Kesiswaan Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Modern Al-Istiqamah Ngatabaru

Penelitian ini membahas tentang “Manajemen Kesiswaan dalam
Meningkatkan Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Modern Al-Istiqamah Ngatabaru”. Penelitian ini berfokus Pada: (1) Bagaimana manajemen kesiswaan di Pondok Pesantren Modern Al-Istiqamah Ngatabaru. (2) Apakah manajemen kesiswaan dapat meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Modern
Al-istiqamah Ngatabaru. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab fokus penelitian mengenai manajemen kesiswaan dalam meningkatkan kedisiplinan santri. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Agar data yang diperoleh terjamin validitas dan kredibilitasnya maka diadakan pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen kesiswaan di Pondok Pesantren Modern Al-Istiqamah Ngatabaru meliputi kegiatan perencanaan, seperti perencanaan penerimaan santri baru, pembagian kelas dan pelaksanaan pembelajaran, pembinaan ekstrakurikuler seperti ekstrakurikuler pramuka, seni, dan olahraga yaitu badminton, sepak bola, voli, basket, tapak suci, takraw, amic
(musikal), limit (menggambar), dan evaluasi pembelajaran yang dilakukan setiap dua kali dalam satu tahun terhadap program kesiswaan. Manajemen kesiswaan dalam meningkatkan kedisiplinan santri dilakukan melalui kegiatan pembinaan terhadap tata tertib pondok dengan memberikan surat
pernyataan mengenai kesiapan santri dalam menaati tata tertib pondok dan apabila melanggarnya maka dikenakan sanksi sesuai pelanggaran yang diperbuat santri tersebut meskipun masih ada yang melanggar tetapi hal itu dilakukan oleh santri yang memang kurang kesadaran akan pentingnya kedisiplinan sehingga selalu diberikan bimbingan dan arahan oleh pihak pondok agar membiasakan diri dengan sikap disiplin yang ditunjukkan melalui sikap ketaatan, kesetiaan dan ketertiban santri terhadap peraturan pondok. Dari kesimpulan yang diperoleh disarankan mengenai pihak pondok perlu memperhatikan penyelenggaraan manajemen kesiswaan agar segala kegiatan yangberkaitan dengan kesiswaan dapat berjalan dengan lancar serta sesuai dengan tujuan yang diharapkan dan juga dapat menjadikan santri sebagai pelajar di pondok, hendaknya mampu mengetahui batasan sikap jika berada di pondok dengan tidak melakukan pelanggaran terhadap aturan pondok agar mampu tercipta lingkungan pondok yang senantiasa aman dan nyaman