Pemberdayaan Tenaga Administrasi Dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Perpustakaan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Pusat Palu

Penelitian ini membahas tentang “Pemberdayaan Tenaga Administrasi Dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Perpustakaan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Pusat Palu”. Penelitian ini berfokus pada: (1) Bagaimana Pemberdayaan Tenaga Administrasi Dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Perpustakaan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Pusat Palu. (2) Kendala apa yang dihadapi oleh tenaga administrasi dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di Madrasah Tsanawiah (MTs) Alkhairaat Pusat Palu. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab fokus penelitian pemberdayaan tenaga administrasi dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Agar data yang diperoleh terjamin validitas dan kredibilitasnya maka diadakan pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian yang dilakukan di lapangan menunjukkan bahwa pemberdayaan
tenaga administrasi dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Pusat Palu dari segi fasilitas sarana prasarana sudah cukup memadai dibuktikan dengan adanya komputer, print, Air Conditioner (AC), Kipas Angin, Kotak Saran, Taman Baca, WC dan fasilitas sarana prasarana lainnya. Namun, dari segi pelayanan masih kurang memadai dikarenakan tenaga administrasi perpustakaan belum menguasai bidang perpustakaan. Kendala yang dihadapi oleh tenaga administrasi dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan yaitu pertama, pengunjung perpustakaan yang kurang, kedua, jadwal pembelajaran yang padat, ketiga, tenaga administrasi belum pernah mengikuti diklat/seminar perpustakaan, keempat,
tenaga administrasi bukan jurusan perpustakaan, kelima, tenaga administrasi masih bingung dalam penataan/penyusunan bahan referensi perpustakaan, keenam, tenaga administrasi perpustakaan masih baru di MTs Alkhairaat Pusat Palu.
Implikasi yang diperoleh dari penelitian ini adalah pertama, pengunjung perpustakaan yang ada di MTs Alkhairaat Pusat Palu masih kurang dikarenakan jadwal pembelajaran yang padat, kedua tenaga administrasi masih bingung dalam penataan/penyusunan bahan referensi perpustakaan dikarenakan tenaga administrasi bukan jurusan perpustakaan dan belum pernah mengikuti diklat/seminar perpustakaan. Jadi diharapkan kepada kepala madrasah serta seluruh pihak madrasah senantiasa dapat mempertahankan kualitas layanan perpustakaan dengan baik dan selalu membawa perubahan kedepannya serta mampu bekerja sama dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di MTs Alkhairaat Pusat Palu.