Integrasi Nilai Agama dan Budaya dalam Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SDIT PERSIS Palu

Hasil penelitian yang dilakukan di lapangan menunjukkan bahwa implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SDIT Persis Palu dengan tema "Gaya Hidup Berkelanjutan" berhasil mengintegrasikan nilai agama dan budaya dalam pembelajaran berbasis proyek. Integrasi ini dilakukan dengan menghubungkan nilai-nilai agama dan budaya dalam setiap aktivitas proyek secara eksplisit maupun implisit. Melalui topik daur ulang sampah plastik, siswa tidak hanya diajarkan untuk memahami dan mengatasi permasalahan lingkungan, tetapi juga untuk menerapkan nilai-nilai agama, seperti rasa syukur atas nikmat Tuhan, kesadaran moral dalam menjaga kebersihan, serta sikap tanggung jawab terhadap lingkungan sebagai bagian dari ajaran agama. Selain itu, nilai budaya diintegrasikan dengan menanamkan kesadaran terhadap kearifan lokal dan kebiasaan masyarakat dalam menjaga lingkungan, seperti gotong royong dalam membersihkan lingkungan sekolah dan pembuatan ecobrik berbasis budaya setempat.