Implementasi Metode Simulation Based Learning Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 3 Palu

Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa; 1) Implementasi metode simulation based learning pada pembelajaran PAI di SMA Negeri 3 Palu berupa kegiatan manasik haji telah dilakukan dari tahun 2013 yang dilaksanakan di kelas 12. Dalam pelaksanaan simulasi manasik haji, terbagi menjadi tiga tahap. Pertama tahap persiapan, baik guru dan peserta didik yang mengikuti kegiatan simulasi, menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam simulasi. Kedua, tahap
pelaksanaan, simulasi dilakukan sesuai tahapan rukun-rukun haji. Ketiga, tahap penutup simulasi, dilakukan refleksi dan evaluasi berupa penguatan materi, serta diskusi, tanya jawab, terkait pelaksanaan simulasi manasik haji. 2) Hambatan dan solusi dalam implementasi metode simulation based learning (pembelajaran berbasis simulasi) pada pembelajaran PAI di SMA Negeri 3 Palu yaitu membutuhkan anggaran dalam menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
saat simulasi, peserta didik kurang perhatian dalam melakukan simulasi, dan guru membutuhkan keterampilan, serta fokus yang lebih tinggi dalam membimbing dan menilai setiap peserta didik yang melakukan proses kegiatan simulasi. Solusi dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut ialah terjalinnya betuk kerja sama antar peran kepala sekolah dan peran seorang guru.