Analisis Dampak Hukum Pencatatan Isbat Pada Pasangan Nikah Siri (Studi Pada Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi)

Penelitian ini membahas tentang Analisis Dampak hukum Pencatatan Isbat Pada Pasangan Nikah Siri (Studi Kasus Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi). Tujuan penelitian menjabarkan pencatatan isbat nikah perkawinan siri di Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi dan dampak isbat nikah pada pasangan pernikahan siri di Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi. Adapun permasalahan yang diangkat adalah bagaimana pencatatan isbat nikah perkawinan siri di Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi dan bagaimana wujud dampak hukum isbat nikah pada pasangan pernikahan siri di Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi. Metode penelitian yang di gunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan metodelogi wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian data diolah dan menghasilkan beberapa kesimpulan. Hasil penelitian dapat di simpulkan ang menunjukkan bahwa pencatatan isbat nikah dilaksanakan karena banyak pasangan nikah siri yang belum mempunyai akta nikah yaitu pada tahun 2020-2021 sekitar lebih dari 63 pasangan yang melaksanakan isbat nikah, sidang terpadu diselenggarakan oleh Pengadilan Agama Donggala dan Kantor KUA Kec Lindu, sidang isbat dan pencatatan isbat nikah di Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi memberikan dampak hukum yang positif karena dengan adanya pencatatan isbat nikah di Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi pasangan nikah siri mendapatkan perlindungan hukum, dan legalitas hukum, dan kemudahan dalam pengurusan administrasi kenegaraan termasuk mendapatkan hak hak warga baik berkaitan bantuan sosial, Pendidikan, maupun perlindungan hukum adat yang berlaku di wilyah tersebut. Hasil Penelitian melihat wujud legalitas dan perlindungan hukum terlihat dari terbitnya berbagai dokumen negara sebagai impact yang sangat dibutuhkan pasangan suami istri KTP,KK,Akta Lahir ,Buku Nikah secara psikologis memberikan ketenangan dan keamanan dalam berumah tangga,