Pelaksanaan Tradisi Monsorong Dalam Pernikahan Suku Balantak Di Desa Kampangar Kecamatan Balantak Utara Kabupaten Banggai (Suatu Tinjauan Pendidikan Islam)

Lamato, Nurul Rabbika (2022) Pelaksanaan Tradisi Monsorong Dalam Pernikahan Suku Balantak Di Desa Kampangar Kecamatan Balantak Utara Kabupaten Banggai (Suatu Tinjauan Pendidikan Islam). Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Datokarama Palu.

[thumbnail of SKRIPSI Nurul Rabbika Lamato (181010043).pdf] Text
SKRIPSI Nurul Rabbika Lamato (181010043).pdf

Download (5MB)

Abstract

Skripsi ini berkenaan dengan penelitian tentang Pelaksanaan Tradisi Monsorong Dalam Pernikahan Suku Balantak Di Desa Kampangar Kecamatan Balantak Utara Kabupaten Banggai (Suatu Tinjauan Pendidikan Islam). Pelaksanaan Tradisi monsorong ialah suatu kegiatan pengantaran harta (seserahan) dipernikahan suku Balantak yang di dalam penyerahan harta tersebut terdapat tiga adat yang harus dipenuhi oleh calon pengantin laki-laki. Adapun tiga adat tersebut, yaitu: Bembe Wiwine (kambing Betina), Bakoko (parang) dan Bobor Sengke (ikat pinggang yaitu kain kafan). Rumusan masalah Skripsi ini yaitu : 1) Bagaimana bentuk pelaksanaan tradisi monsorong dalam pernikahan suku Balantak di Desa Kampangar Kecamatan Balantak Utara Kabupaten Banggai? 2) Bagaimana tinjauan pendidikan Islam terhadap tradisi monsorong dalam pernikahan suku Balantak di Desa Kampangar Kecamatan Balantak Utara Kabupaten Banggai? Adapun metode penelitian yang dilakukan yaitu metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara (interview), dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama pelaksanaan tradisi monsorong dalam pernikahan suku Balantak di Desa Kampangar Kecamatan Balantak Utara Kabupaten Banggai sudah berjalan dengan baik dan tidak menyimpang dari ajaran Islam, kedua hasil pengamatan Penulis dan wawancara oleh pihak desa, imam desa, ketua adat dan masyarakat tradisi monsorong ini memiliki pendidikan Islam dan sejalan dengan ajaran Islam. Implikasi penelitian yaitu agar masyarakat desa Kampangar Kecamatan Balantak Utara Kabupaten Banggai pada umumnya dan tokoh adat pada khususnya untuk tetap melestarikan tradisi pernikahan suku Balantak yang mengandung nilai-nilai Islam. Adapun saran sebagai berikut: diharapkan kepada tokoh masyarakat agar dapat memahami bentuk tradisi pernikahan menurut Islam, kepada tokoh pemangku adat yang melestarikan tradisi pernikahan suku Balantak supaya bisa mengadaptasikannya dengan pernikahan sesuai pendidikan Islam, dan diharapkan kepada masyarakat setempat agar dapat melestarikan tradisi pernikahan suku Balantak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan Islam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Education > Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah & Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Abu Bakri
Date Deposited: 26 Sep 2025 08:06
Last Modified: 26 Sep 2025 08:06
URI: http://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/4992

Actions (login required)

View Item
View Item