Peran Sentra Olah Tubuh Dalam Menstimulasi Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini Di TK IT Pelita Hati Kota Palu

Hasil penelitian menunjukkan: 1) bahwa kegiatan sentra olah tubuh dilaksanakan secara terjadwal dua kali dalam seminggu, dengan berbagai aktivitas fisik seperti berjalan di atas papan titian, menendang bola, melempar bola, melewati rintangan, dan bergantung pada palang gantung. Kegiatan-kegiatan ini secara signifikan menstimulasi perkembangan motorik kasar anak, meliputi keseimbangan, koordinasi, kekuatan otot besar, dan keberanian. 2) Guru memiliki persepsi yang sangat positif terhadap peran sentra olah tubuh karena dinilai mampu mendukung kesiapan belajar dan perkembangan aspek lainnya, seperti kognitif dan sosial-emosional. 3) Adapun efektivitas pelaksanaan kegiatan dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu sarana dan prasarana yang memadai, partisipasi aktif peserta didik, serta kompetensi dan kreativitas guru dalam merancang serta
membimbing kegiatan. Dengan demikian, sentra olah tubuh merupakan bagian penting dalam proses stimulasi perkembangan motorik kasar anak usia dini secara menyeluruh.