Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Merancang Program Kerja Peningkatan Mutu (Studi Multikasus Di SMAN 1 Palu Dan MAn 2 Palu)

Tesis ini membahas tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam merancang progran kerja peningkatan mutu (studi multikasus SMAN 1 Palu dan MAN 2 Palu). Tujuan dari penelitian ini adalah mengakaji bagaimana model kepemimpinan dari dua sekolah tersebut dalam merancang program kerja peningkatan mutu, serta bagaimana dampak kepemimpinan kepala sekolah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi multikasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan telaah dokumen, yang kemudian di analisis dan diuraikan dan dibuat kesimpulan. Berdasarkan data hasil wawancara, observasi dan telaah dokumen, dapat
diidentifikasi bahwa: 1). Model kepemimpinan Kepala SMAN 1 Palu merefleksikan perpaduan antara Demokratis dan Transformatif. Sedangkan Kepemimpinan Kepala MAN 2 Palu dalam merancang program kerja peningkatan mutu merefleksikan
perpaduan Transformatif dan Visioner. 2). Dampak kepemimpinan kepala sekolah dalam merancang program kerja tampak nyata di SMAN 1 Palu. Hasilnya terlihat pada meningkatnya kedisiplinan guru, penguatan pembelajaran, dan prestasi siswa yang berhasil melanjutkan ke Universitas ternama. Sedangkan Dampak kepemimpinan kepala MAN 2 Palu terlihat pada terciptanya harmonisasi antar bidang, penguatan kesiswaan, peningkatan sarana pembelajaran, serta lahirnya program kreatif. Implikasi yang dapat ditarik bagi SMAN 1 Palu dan MAN 2 Palu menunjukkan pentingnya memperkuat pola kepemimpinan untuk Di SMAN 1 Palu, kepemimpinan demokratis yang sudah berjalan baik perlu dipertahankan sekaligus diperluas ruang partisipasinya. Evaluasi rutin melalui pemanfaatan data seperti Rapor Pendidikan agar arah pengembangan lebih terukur. Sementara itu, di MAN 2 Palu,
visi jangka panjang yang telah dirumuskan perlu ditopang dengan strategi implementasi yang realistis, terukur, dan disosialisasikan secara konsisten kepada seluruh pemangku kepentingan, sehingga semangat kolektif untuk mewujudkan target peningkatan mutu dapat terjaga dan terarah.