Alamsyah, Moh Nur (2022) Epistemologi Islam Dalam Pemikiran Murtadha Muthahhari. Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Datokarama Palu.
![[thumbnail of MOH. NUR. ALAMSYAH.pdf]](http://repository.uindatokarama.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
MOH. NUR. ALAMSYAH.pdf
Download (1MB)
Abstract
Epistemologi Islam sebagai metode analisis kritis pengetahuan rasional terhadap ajaran keislaman yang dinilai banyak orang sebagai doktrin semata dan tidak memiliki pertanggung jawaban secara epistemic, terbangunnya daya nalar Epistemologi Islam secara konstruktif antara hal-hal yang ilmiah (sains), sesuatu yang empiris dan metafisik baik theologi, pemahaman dan keyakinan terhadap ajaran-ajaran Islam inilah yang menjadi pembahasan pokok pada skripsi ini. Berkenaan dengan hal tersebut, maka uraian dalam skripsi ini berangkat dari masalah bagaimana epistemologi dalam dunia Islam dan Barat? Dan bagaimana Epistemologi Islam dalam pemikiran Murtadha Muthahhari?. Penelitian ini menggunakan metode filosofis yaitu melakukan penyelidikan terhadap macam-macam bentuk konkrit dari kegiatan intelektual dan jenis penelitian skripsi ini yaitu kepustakaan (library research) dan kualitatif dapat juga diartikan sebagai penelitian yang tidak menggunakan perhitungan, analisis ini digunakan untuk mencari hasil serta mengumpulkan data yang ada. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman Barat dan orang-orang yang menganggap Islam hanyalah doktrin dan tidak memiliki pertanggug jawaban secara intelektual adalah keliru, islam juga memiliki asas-asas ilmiah yang terhubung dengan konsep metafisik (theologi) yang rasional dan tekstual (Al qur’an). Dalam penelitian ini Murtadha Muthahhari menjelaskan kerangka pengetahuan indrawi (fisik) dan non idrawi (metafisik) memiliki relasi dan bersifat konstruktif dalam akal manusia pembahasan ini meliputi hubungan alam, indra dan rasio (akal) manusia serta mengaitkannya dengan dasar-dasar keislaman dan ditunjang dalil-dalil Alqur’an. Dari kesimpulan yang diperoleh dalam ajaran Islam umatnya tidak hanya dituntut beragama secara taqlid tetapi juga dituntut untuk memiliki pengetahuan secara epistemic mengapa dirinya harus berislam, karena berislam hanya karena gen (keturunan) tidak menjadikan sebagai islam yang kaffah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Pemikiran Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab & dakwah > Akidah Filsafat Islam |
Depositing User: | Ainul Yaqin Usman S.I.P. |
Date Deposited: | 09 Oct 2025 04:03 |
Last Modified: | 09 Oct 2025 04:03 |
URI: | http://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/5128 |