Strategi Pemasaran Hisana Kota Palu Dalam Meningkatkan Minat Konsumen Perspektif Ekonomi Islam

Kebutuhan masyarakat semakin meningkat, makin tinggi tingkat pendapatan masyarakat makin tinggi dan canggih pula barang dan jasa yang mereka butuhkan. Kemudian kebutuhan tersebut pada suatu waktu akan mencapai titik jenuh jika dipenuhi dengan barang tertentu saja, sehingga menuntut produsen agar selalu mencari, menciptakan barang dan jasa baru. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah strategi pemasaran Hisana Kota Palu dalam meningkatkan minat konsumen serta strategi pemasaran Hisana Kota Palu dalam meningkatkan minat konsumen perspektif ekonomi islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran Hisana Kota Palu dalam meningkatkan minat konsumen serta untuk mengetahui strategi pemasaran Hisana Kota Palu dalam meningkatkan minat konsumen perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif. Data-data yang dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan Pimpinan Wilayah (Area Manager) Hisana Kota Palu dan dokumentasi. Penulis melakukan penelitian pada Kantor Hisana Kota Palu yang berlokasi di jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tavanjuka, Kecamatan Tatanga. Adapun hasil dari penelitian ini adalah dapat diketahui bahwa Hisana Fried Chicken Kota Palu memasarkan produknya dengan menggunakan bentuk pemasaran melalui B2b (Mitra), Refresh gerai (Membuka Kembali gerai), Gerebek Pasar, On the street, dan sosial media. Selain itu, Hisana fried chicken juga menerapkan strategi pemasaran dengan mengembangkan bauran pemasaran atau marketing mix yang terdiri dari empat unsur yaitu produk, harga, lokasi dan promosi yang sudah sejalan dengan prinsip pemasaran yang terkandung dalam ekonomi Islam. Implikasi dari penelitian ini adalah pada umumnya dapat menjadi referensi dan memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahun serta menjadi masukan bagi toko atau perusahaan yang mengimplementasikan suatu strategi pemasaran dalam merancang strategi serta dapat menyadari bahwa berbisnis tidak hanya mementingkan keuntungan dunia tetapi juga keuntungan akhirat agar dapat terciptanya transaksi jual beli yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.