Perkembangan Janin perspektif Alquran (Analisis Q.S Az- Zumar:6)

Latifah, Nur (2022) Perkembangan Janin perspektif Alquran (Analisis Q.S Az- Zumar:6). Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Datokarama Palu.

[thumbnail of NUR LATIFAH.pdf] Text
NUR LATIFAH.pdf

Download (2MB)

Abstract

Belakangan ini banyak kasus yang mnyebabkan kondisi abnormal (cacat) dan keguguran pada janin. Data tahun 2017 di Indonesia menunjukkan terdapat 10-11% dari 6 juta kehamilan setiap tahunnya terjadi keguguran (aborsi spotan). Kemudian data tahun 2022 menunjukkan terdapat 525 kasus cacat lahir yang di lakukan pada 20 rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini dikarenakan beberapa faktor yaitu faktor nutrisi, kesehatan fisik dan mental ibu, faktor ayah, faktor lingkungan dan faktor janin. Faktor kekurangan nutrisi pada ibu dan janin sangat berpengaruh, selain menyebabkan keguguran juga menyebabkan lapisan-lapisan pada rahim sobek atau cacat sehingga bayi lahir abnormal (cacat). Hal ini membuat penulis tertarik untuk mengangkat judul Perkembangan Janin Perspektif Alquran (Analisis Q.S Az-Zumar (39): 6). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Untuk menjelaskan ayat ayat Alquran penulis menggunakan pendekatan tahlili> (analisis) dan muqa>rin (kompertif). Agar dapat memahami ayat tersebut penulis menggunakan kitab tafsir bercorak lughawi, ilmi dan al-ada>bi> al-ijtima>’i setelah itu penulis memberikan kesimpulan akhir dari beberapa penafsiran tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tahap-tahap perkembangan janin menurut Alquran di awali dengan fase nut}fah, alaqah, mud}ghah sempurna dan tidak sempurna, fase pembentukkan tulang, pembentukkan daging dan fase terakhir khalqa> 'a>khara> serta peniupan roh, seluruh fase tersebut terjadi dalam z}uluma>tin thala<>thin. Kemudian dalam menafsirkan makna kata “z}uluma< < < >tin thala<>thin” para ulama tafsir terbagi menjeadi beberapa pendapat. Pertama ada yang mengatakan bahwa maksud kata tersebut adalah 3 proses yang terjadi pada 3 tempat berbeda yaitu pada indung telur, saluran valub, dan rahim. Kedua 3 suasana gelap yang terdapat pada 3 tempat yaitu perut, rahim dan plasenta. Dan pendapat terakhir mengatakan 3 kondisi yang berbeda yaitu tidak ada cahaya, dingin dan tenang yang hanya terdapat dalam rahim. Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa makna kata ثلث تنملظ (z}uluma>tin thala>thin) adalah 3 kondisi yang terdapat dalam 3 tempat dalam rahim. Struktur rahim di bagi menjadi 3 bagian utama yaitu ovarium, tubafallopi, dan corpus uterus pada bagian-bagian ini terjadi perkembangan janin dari nut}fah hingga khalqa> ‘a>khara. Apabila hal ini terganggu maka akan terjadi abnormal (cacat lahir), keguguran atau kematian pada janin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Tafsir & Hadis > Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab & dakwah > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Ainul Yaqin Usman S.I.P.
Date Deposited: 09 Oct 2025 04:57
Last Modified: 09 Oct 2025 04:57
URI: http://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/5143

Actions (login required)

View Item
View Item