Analisis SWOT Strategi Pengembangan Obat Herbal Dalam Meningkatkan Industri Kreatif Perspektif Ekonomi Islam (Studi Rumah Obat Desa Pakuli Kec.Gumbasa)

Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi pengembangan obat herbal dalam meningkatkan industri kreatif secara umum dan secara khusus perspektikf ekonomi Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, menggunakan data primer dan data sekunder, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan analisis data dengan cara reduksi data, display/penyajian data lalu mengambil kesimpulan dan memverifikasi dengan cara pengecekan keabsahan data dengan benar-benar valid dan akurasi. Berdasarkan hasil penelitian Pengembangan produk yang dilakukan oleh pihak pengelola maupun pendiri rumah obat merajuk pada tiga strategi yaitu Strategi: peningkatan kualitas produk, strategi peningkatan keistimewaan, Strategi peningkatan gaya. Straregi SO: memaksimalkan produksi untuk memperluas pasar, membuat inovasi variasi bentuk produk, mempererat hubungan dengan pemerintah, memperbanyak produksi untuk memenuhi permintaan konsumen, memperbaharui kemasan produk dan penggunaan teknologi untuk membantu produksi dan pemasaran. Dalam proses produksi ada lima prinsip yang harus dipegang oleh pelaku produksi yaitu: Tauhid (at-Tawhid), Kemanusiaan (al Insaniyyah), Keadilan (al-Adl), Kebijakan (al-Maslahah), Kebebasan (al Huriyyah), dan Tanggung jawab (al-Fardh). Sedangkan dalam proses pemasaran ada empat prinsip yang menjadi panduan pemasar yaitu Teistis (Rabaniyyah), Etis (Akhlaqiyyah), Realistis (al-Waqi’iyyah) dan Humanistis (al-Insaniyyah). Sebaiknya rumah obat bisa memanfaatkan teknologi yang ada untuk membantu dalam proses produksi, memperbaiki kemasan produk, mendaftarkan produk ke BPOM agar dapat izin beredar obat, dan menggunakan media sosial agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.