Peran Guru Dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Papan Stik Pintar Di TK PAUD Pelita Bangsa Desa Bilo Kabupaten Toli-Toli

Skripsi ini berkenaan dengan peran guru dalam meningkatkan kreativitas anak melalui alat permainan papan stik pintar di TK PAUD Pelita Bangsa Desa Bilo Kabupaten Toli-Toli, dengan rumusan masalah: 1) Bagaimana peran guru dalam meningkatkan kreativitas anak melalui alat permainan papan stik pintar di TK PAUD Pelita Bangsa Desa Bilo kabupaten Toli-Toli. 2) Bagaimana peningkatan anak melalui alat permainan papan stik pintar di TK PAUD Pelita Bangsa Desa Bilo Kabupaten Toli-Toli. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, tehnik pengumpulan data yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, tehnik analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Selanjutnya analisis lapangan yang dimaksud adalah bersifat induktif guna mengetauhi penelitian secara umum maupun secara khusus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran Guru Dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Alat Permainan Papan Stik Pintar dilakukan dengan menggunakan tiga tahap, yaitu: 1) Tahap persiapan. 2) Tahap Pelaksanaan. 3) Tahap Penilaian, Adapun Peningkatan Anak Melalui Alat Permainan Papan Stik Pintar yaitu: a. Peningkatan dapat dilihat pada saat proses pengevaluasian anak untuk pindah kekelompok B1, b. Solusi untuk anak yang tidak dapat meningkat kreativitasnya, guru harus lebih sering memperhatikan anak didik agar bila terjadi penghambatan dalam proses meningkatkan kreativitas anak guru sudah memiliki solusi lebih dulu. Implikasi penelitian pertama, kepada kepala sekolah di harapkan lebih memperhatikan sarana dan prasarana khususnya buku-buku sebagai media atau alat permainan edukatif yang ada dikelas. Kedua kepada guru diharapkan meningkatkan kualitas mengajarnya tentang bagaimana cara penyampaian alat permainan papan stik pintar yang baik dan benar, serta senantiasa sabar dalam menghadapi anak didiknya. Ketiga diharapkan para guru mengembangkan media pembelajaran yang bersifat menarik sehingga anak tidak merasa bosan pada saat proses pembelajaran dan dapat meningkatkan kreativitas anak