Kesiapan Guru Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di SMP PGRI Sienjo Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pemahaman Guru: Guru sudah memahami prinsip dan filosofi Kurikulum Merdeka melalui pelatihan, pertemuan, dan diskusi, meski pendampingan lebih lanjut masih diperlukan, terutama untuk
pembelajaran berdiferensiasi dan proyek penguatan profil pelajar Pancasila. 2) Penerapan Kurikulum: Guru mulai menerapkan pembelajaran berpusat pada siswa, menggunakan asesmen variatif, serta mengembangkan karakter dan kreativitas siswa melalui proyek, diskusi, dan kegiatan aplikatif. Meskipun ada tantangan dalam penyusunan penilaian dan metode pembelajaran, sekolah menunjukkan komitmen meningkatkan proses belajar yang aktif dan kontekstual. 3) Faktor Pendukung dan Penghambat: Keberhasilan penerapan kurikulum didukung oleh komitmen guru, dukungan kepala sekolah, partisipasi siswa, dan sarana yang memadai, sedangkan keterbatasan waktu, kesulitan menyusun penilaian, sarana digital terbatas, dan pengalaman guru yang beragam menjadi hambatan. Pendampingan, pelatihan, dan koordinasi rutin membantu mengurangi hambatan tersebut