Peran Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Khairaat Bangga

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepemipinan kepala madrasah dalam meningkatkan kedisplinan guru di madrasah ibtidaiyah swasta (MIS) al-khairaat bangga ini menjawab rumusan masalah yaitu, (1) Kepala madrasah Ibtidaiyah Al-Khairaat Bangga telah memimpin selama tiga tahun, ia berusaha meningkatkan kedisiplinan guru dengan pendekatan personal, keteladanan, dan pembinaan individu. Ia memberikan dorongan dalam rapat rutin dan mengembangkan pemahaman tentang pentingnya disiplin sebagai bagian dari tanggung jawab. Kepala Madrasah juga menjalankan peran pentingnya sebagai supervisor yaitu pemberian peringatan kepada guru yang sering terlambat dilakukan secara bijaksana dan humanis, kepala madrasah telah menunjukkan sikap kepemimpinan yang positif, terutama dalam hal keteladanan dan motivasi kerja. (2) Tantangan terbesar justru bersumber dari status guru honorer yang mendominasi tenaga pendidik di madrasah ibtidaiyah (MIS) Al-Khairaat Bangga. Sebagian besar guru bekerja dengan upah minim dan tanpa jaminan kepastian kerja jangka panjang, sehingga memengaruhi motivasi dan
konsistensi kedisiplinan mereka. Kepala madrasah harus menghadapi realita ini dengan bijak di satu sisi, tuntutan disiplin harus ditegakkan; di sisi lain, minimnya
apresiasi finansial dan status non-PNS kerap menjadi alasan guru kurang bersemangat dalam memenuhi kewajiban. Kondisi ini menuntut kepemimpinan yang mampu menyeimbangkan antara empati dan ketegasan, sembari mencari solusi peningkatan
kesejahteraan guru