Praktik Jual Beli Tanah Tanpa Sertifikat Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Kelurahan Petobo Palu Selatan)

Nurjanah, Nurjanah (2022) Praktik Jual Beli Tanah Tanpa Sertifikat Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Kelurahan Petobo Palu Selatan). Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Datokarama Palu.

[thumbnail of PRAKTIK JUAL BELI TANAH TANPA SERTIFIKAT.pdf] Text
PRAKTIK JUAL BELI TANAH TANPA SERTIFIKAT.pdf

Download (1MB)

Abstract

Praktik jual beli pada umumnya bukanlah sesuatu yang dilarang dalam Islam selagi sesuai dengan ketetapan hukum, diantaranya memenuhi persyaratan-persyaratan, rukun-rukun dan hal-hal lainnya yang ada kaitannya dengan jual beli, Selain memperbolehkan praktik jual beli Islam juga mengatur tata cara jual beli yaitu dengan unsur suka sama suka akan tetapi tidak boleh merugikan salah satu pihak. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman dan sekaligus menjawab beberapa pertanyaan. Pertama, bagaimana praktik jual beli tanah tanpa sertifikat di Kelurahan Petobo Palu Selatan? Kedua, bagaimana perspektif hukum ekonomi syariah terhadap praktik jual beli tanah tanpa sertifikat di Kelurahan Petobo Palu Selatan? Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli tanah tanpa sertifikat di Kelurahan Petobo Palu Selatan dan untuk mengetahui bagaimana perspektif hukum ekonomi syariah terhadap praktik jual beli tanah tanpa sertifikat yang terjadi di Kelurahan Petobo Palu Selatan. Penelitian ini didesain menggunakan jenis penelitian kualitatif
dengan pendekatan studi kasus, subjek dalam penelitian ini adalah orang yang melakukan praktik jual beli tanah tersebut. Dan obyek dalam penelitian ini adalah gambaran praktik jual beli tanah tersebut. Adapun teknik pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik jual beli tanah tanpa sertifikat yang terjadi di Kelurahan Petobo bahwa masyarakat masih menggunakan kebiasaan yang sudah ada sejak lama, dengan hanya memberikan SKPT (Surat Keterangan Penguasaan Tanah) atas tanah yang dibeli tersebut. Dilihat dari Perspektif hukum ekonomi
syariah dan dalam Pasal 95 KHES jual beli tersebut diperbolehkan, karena memenuhi syarat dan rukun jual beli. Dari kesimpulan yang diperoleh, masih ada beberapa hal yang lagi yang perlu diperhatikan oleh pihak pembeli sebaiknya ketika membeli tanah harus lebih selektif lagi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Hukum > Sharia Economic
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah (muamalah)
Depositing User: Akun Publik Repository
Date Deposited: 28 Nov 2025 06:21
Last Modified: 28 Nov 2025 06:21
URI: http://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/5319

Actions (login required)

View Item
View Item