Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Pernikahan Adat Jawa di Desa Tinombala Sejati Kecamatan Ongka Malino

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Prosesi pernikahan adat Jawa di Desa Tinombala Sejati, Kecamatan Ongka Malino, dilaksanakan dalam bentuk tradisi Ngunduh Mantu yang tetap dipertahankan oleh masyarakat setempat. Prosesi ini terdiri dari beberapa tahapan penting, yaitu: Iring-iringan
Pangambyong, Penyerahan Imbal Wicara, Wijik Pupuk, Unjukan Tirta Wening, Dikalungi Kain Sindur, Sungkeman, dan Resepsi Ngunduh Mantu. Setiap tahapan memiliki simbol dan makna tersendiri yang mencerminkan nilai-nilai kehidupan dalam membina rumah tangga, seperti penghormatan kepada orang tua, penyucian diri, penerimaan sebagai keluarga baru, dan permohonan restu. Seluruh prosesi tersebut dilaksanakan dengan penuh khidmat, disertai nuansa sakral, namun tetap
menyesuaikan dengan kondisi budaya dan masyarakat lokal tanpa menghilangkan esensi filosofi adat Jawa yang diwariskan secara turun-temurun. Adat ini menjadi bukti bahwa meskipun jauh dari tanah leluhur, masyarakat Desa Tinombala Sejati mampu melestarikan nilai budaya Jawa dalam pernikahan melalui adaptasi yang harmonis dengan budaya setempat. (2) Nilai-Nilai Pendidikan Islam yang Terkandung dalam Pernikahan Adat Jawa di Desa Tinombala Sejati Kecamatan Ongka Malino meliputi silaturahmi dalam iring-iringan pangambyong, sopan santun dalam imbal wicara, keikhlasan dalam wijik pupuk, tanggung jawab dalam
unjukan tirta wening, restu orang tua dalam pengalungan kain sindur, berbakti kepada orang tua dalam prosesi sungkeman, serta kebersamaan dan toleransi dalam resepsi ngunduh mantu.