Strategi Manajerial Kepala Sekolah Dalam Mengatasi Konflik Antara Peserta Didik di SMA Negeri 1 Banawa Tengah

Furqan, Al (2025) Strategi Manajerial Kepala Sekolah Dalam Mengatasi Konflik Antara Peserta Didik di SMA Negeri 1 Banawa Tengah. Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Datokarama Palu.

[thumbnail of Skripsi Full.pdf] Text
Skripsi Full.pdf

Download (2MB)

Abstract

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab utama terjadinya konflik antar peserta di SMA Negeri 1 Banawa Tengah meliputi : kesalah pahaman, mis komunikasi, serta informasi yang diputar balikan. Kesalah pahaman muncul karena perbedaan persepsi terhadap perkataan atau tindakan
teman sebaya, sementara mis komunikasi disebabkan oleh kurangnya kemampuan dalam menyampaikan pesan secara tepat. Adapun informasi yang diputar balikan memperburuk
situasi karena menimbulkan prasangka negatif antar peserta didik. Hal ii menunjukkan bahwa konflik lebih banyak bersumber dari aspek komunikasi interpersonal dibandingkan factor akademik atau struktural. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, kepala sekolah menerapkan strategi manajerial melalui 2 pendekatan, yaitu pendekatan
preventif dan pendekatan kuratif pendekatan preventif dilakukan dengan pembinaan karakter, peningkatan komunikasi yang harmonis antar warga sekolah, penguatan nilai
kedisiplinan, dan penanaman sikap saling menghargai dikalangan peserta didik. Sedangkan pendekatan kuratif diterapkan saat konflik telah terjadi, melalui mediasi,
konseling, dan kordinasi antara kepala sekolah, guru bimbingan konseling serta wali
kelas. Dan juga melibatkan pihak eksternal seperti aparat TNI, Babinkambtibmas (Polri) dan aparat Desa khususnya Desa Mekar Baru. Kepala sekolah berperan sebagai mediator
yang bijaksana dan adil dengan menekankan prinsip musyawarah dan pemulihan hubungan sosial diantara peserta didik. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi manajerial kepala sekolah yang proaktif, evektif dan humanis sangat berpengaruh terhadap terciptanya iklim sekolah yang kondusif. Kepala sekolah diharpakan terus
meningkatkan kemampuan manajerial dan komunikasi interpersonal untuk mencegah serta mengatasi konflik di sekolah. Guru perlu menjadi teladan dalam penyelesaian
masalah dan pembinaan karakter, sementara peserta didik diharapkan mengembangkan sikap toleransi, empati, dan komunikasi yang baik dalam kehidupan sosialnya. Serta
kolaborasi atau kerjasama dengan pihak eksternal dijadikan program rutin dalam mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang aman, tertib, dan kondusif. Peneliti selanjutnya dapat memperluas objek penelitian agar diperoleh pemahaman yang lebih mendalam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah & Ilmu Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Rifal Rifal
Date Deposited: 10 Nov 2025 02:18
Last Modified: 10 Nov 2025 02:18
URI: http://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/5354

Actions (login required)

View Item
View Item