Penerapan Komunikasi Dakwah Guru Kepada Siswa Madrasah Tsanawiah Alkhairaat (MTs) Tambu Kecamatan Balaesang

Skripsi ini mengkaji tentang Penerapan Komunikasi Dakwah Guru Kepada Siswa Madrasah Tsanawiah Alkhairaat (MTs) Tambu Kecamatan Balaesang. Adapun masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana guru melakukan penerapan komunikas idakwah. Dan apa saja factor pendukung dan penghambat dalam melakukan penerapan komunikasi dakwah kepada siswa. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan kajian yang dilakukan. Penulis menemukan bahwa penerapan komunikasi dakwah guru kepada siswa yaitu dengan berbagai macam kegiatan baik di dalam proses belajar mengajar ataupun kegiatan ekstra kulikuler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penerapan komunikasi dakwah guru kepada siswa sudah dikatakan baik. Hal ini disebabkan dari cara pendekatan guru kepada siswanya. Selanjutnya jika melihat penerapan komunikasi dakwah kepada siswa dalam kegiatan proses belajar mengajar, antara guru dan siswa sudah termaksud dalam komunikasi
yang efektif. Adapun Faktor pendukung dan penghambat dalam Penarapan Komunikasi Dakwah Guru kepada siswa adalah Faktor Pendukung Penarapan Komunikasi Dakwah Guru kepada siswa adalah tidak lain sebagai salah satu penunjang yang
mana siswa pada dasarnya yang masuk sekolah di sini sudah memiliki latar belakang dari pendididikan dasarnya missalkan ada yang alumni dari TPQ (taman pendidikan alquran) jadi itu merupakan factor pendukung kami dalam memberikan informasi
dakwah di Madrasah Tsanawiah Alkhairaat (MTs) Tambu dan juga merupakan komitmen dalam menjalankan visi misi MTs Tambu yaitu terwujudnya siswa-siswi yang beriman dan bertaqwa, berakhlakul karimah, berprestasi, berwawasan global yang di landasi nilai-nilai budaya dan ajaran agama islam. Serta siswa Diharapkan dengan adanya penerapan komunikasi dakwah Faktor Penghambat Penerapan Komunikasi Dakwah Guru Kepada siswa adalah Saat ini kegiatan pendidikan sekolah kembali normal setelah pandemic covid 19 terjadi sehingga menyebabkan aktivitas pembelajaran di sekolah terhambat, semua aktivitas dibatasi untuk mencegah penyebaran virus corona, hampir 2 tahun semua aktivitas pendidikan di batasi mulai dari pendidikan tingkat dasar sampai perguruan tinggi di lakukan secara daring. Adapun factor penghambat lainnya yaitu berbagai fasilitas yang belum memadai seperti musholah yang belumada, ruang belajar yang masih sangat terbatas, jumlah guru yang masih sangat kurang. Akan tetapi saat ini pada tahun 2022 ini aktivitas pembelajaran kembali normal sebagai mana mestinya, proses pembelajaran kembali dibuka di sekolah yang mana sebelumnya hanya melalui daring