Sofyan, Sofyan (2025) Studi Komparasi Konsep Cinta Mahatma Gandhi Dan Erich Fromm Dan Pengaruhnya Di Era Kontemporer. Diploma thesis, Universitas Islam Negeri Datokarama Palu.
SOFYAN skripsi -.pdf
Download (1MB)
Abstract
Hasil penelitian menenjukkan Mahatma gandhi memaknai cinta sebagai prinsip fundamental dalam kehidupan manusia yang bersifat universal, aktif dan transformatif melalui konsep ahimsa (non-kekerasan) dan satyagraha (perlawanan berbasis cinta dan kebenaran), gandhi menekankan bahwa cinta sejati menuntut keberanian moral, bukan kelemahan. Cinta tidak hanya menjadi kekuatan etis dan politis dalam menciptakan keadilan sosial. Bagi gandhi, cinta merupakan fondasi spiritual yang mampu menghadirkan ketenangan batin dan membangun tatanan masyaraat yang damai dan beradab. Menurut erich froom, cinta merupakan keterampilan yang harus dipelajari dan dipraktikkan secara sadar. Cinta yang sejati menuntut perhatian, tanggung jawab, respek, dan pengetahuan mendalam terhadap orang lain. Froom juga mengklasifikasikan cinta ke dalam beberapa bentuk termasuk cinta persaudaraan, keibuan, erotis, cinta diri, dan cinta kepada tuhan yang semuanya mencerminkan kedewasaan karakter dan keterhubungan manusia dengan nilai-nilai kemanusiaan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Pemikiran Islam |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab & dakwah > Akidah Filsafat Islam |
| Depositing User: | Akun Publik Repository |
| Date Deposited: | 08 Dec 2025 04:11 |
| Last Modified: | 08 Dec 2025 04:11 |
| URI: | http://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/5377 |
