Strategi Komunikasi Dakwah Majelis Syamsu Syumus Di Kelurahan Tavanjuka Kota Palu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Majelis Syamsu Syumus menerapkan tiga strategi utama dalam komunikasinya, yaitu: strategi persuasif, strategi sentimental, dan strategi
informatif. Strategi persuasif diterapkan dengan pendekatan personal dan penuh empati terhadap kondisi mad’u, khususnya remaja yang terlibat dalam perilaku menyimpang. Strategi
sentimental dilakukan dengan pendekatan emosional yang menyentuh hati, tanpa menyudutkan komunikan. Sedangkan strategi informatif diterapkan melalui penyampaian materi dakwah yang sistematis seperti pengajaran kitab, pembinaan TPA, dan pelatihan ibadah. Faktor pendukung keberhasilan dakwah antara lain keterlibatan pemuda, kedekatan emosional antara da’i dan jamaah, serta kegiatan sosial-keagamaan yang rutin. Adapun faktor penghambat mencakup keterbatasan fasilitas, perbedaan tingkat pemahaman agama masyarakat, dan
tantangan sosial seperti penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan strategi komunikasi dakwah sangat dipengaruhi oleh kemampuan adaptasi dan
pendekatan humanistik yang dilakukan oleh da’i dalam menyentuh lapisan masyarakat yang heterogen. Diharapkan agar strategi komunikasi dakwah yang telah efektif ini tetap
dipertahankan, khususnya dalam pendekatan personal dan empatik kepada kalangan muda.